Postingan kali ini akan membagikan cheatsheet atau bisa dibilang 1 lembar penuh makna yang telah saya buat untuk membantu melakukan ujian uts aplikasi sitem informasi geografis
Materi yang disajikan merupakan materi teori pada semester lalu, karena untuk materi kuliah semester ini lebih ke praktek
Si Dosen mengizinkan untuk open book tapi hanya boleh satu lembar kertas,jadinya saya berhasil membuat cheatsheet ini pas muat satu lembar halaman,
Penampakan Cheatsheet yang saya buat seperti ini
Pertemuan 2 || SIG MERUPAKAN suatu sistem yang menekankan pada unsur “informasi geografis” “Informasi Geografis” mengandung pengertian informasi mengenai tempat-tempat yang terletak di permukaan bumi, pengetahuan mengenai posisi di mana suatu objek terletak di permukaan bumi, atau informasi megenai keterangan – keterangan (atribut) || JENIS DATA : objek penting yang terdapat di permukaan bumi yang posisinya diberikan atau diketahuui || SIG DIBAGI MENJADI EMPAT sub-sistem, yaitu: (data input), data management, Sub-sistem manipulasi dan analisis data. Sub-sistem keluaran (output)|| TUGAS UTAM SIG : Input Data –Pembuatan Peta – Manipulasi Apa yang bisa dijawab oleh GIS?Data - Manajemen File—Analisis Query—Visualisasi Hasil || APA YANG BUKAN GIS? : GPS--Peta Statis--Peta-peta sering merupakan produk akhir dari suatu SIG, Perangkat Lunak Arcinfo/Arcview/ArcGIS|| APA YANG BISA DIJAWAB OLEH GIS?: --Lokasi--Ukuran (panjang, luas dan keliling)-- Analisis Tetangga (Neighbourhood analysis)-- Attribut:-- Pola dan pattern--Bagaimana kecendrungan suatu fitur||APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS :-- Pelayanan emergensi -- Lingkungan (Environmental --Bisnis (Business), --Industri transportasi, komunikasi, pertambangan, --Pemerintahan (Government), batas-batas administrasi pemerintahan --Pendidikan, penelitian dan administrasi. || VENDOR SIG : --ESRI ( Arcview/ArcInfo, ArcGIS,…) --MapInfo Corp. (MapInfo,…) -- Intergraph (GeoMedia,
…) --Autodesk (AutodeskMap, AutoCAD,…) --Paket Software Free: MapServer, GRASS, OpenMAP ||
Pertemuan 3 || Komponen SIG: -- Data --Perangkat Lunak --Perangkat Keras -- S DM – Metode||Membuat Informasi dari data:
-- Capturing proses perekaman data dari suatu fenomena alam, peristiwa atau kejadian ke dalam bentuk formulir. – Verifying proses pemeriksaan / validasi data data untuk memastikan bahwa data tersebut telah direkam dengan benar. - -- Classifying : proses menempatkan elemen-elemen data ke dalam kategori, yang memberikan pengertin pada penggunanya. --- Arranging / sorting : prose meempatkan elemen-elemen data sesuai dengan urutan tertentu. ---- Summarizing : prose untuk mengkombinasikan atau mengumpulkan beberapa elemen data ke dalam salah satu cara. --- Calculating : proses pemanipulasian data secara aritmatik dan logic. --- Storing : proses menempatkan data pada media penyimpanan yang lain. ---- Retrieving : proses pengambilan kembali elemen-elemen data. --- Reproducing : proses menduplikasi data dari satu media ke media lainnya. --- Communicating / Disseminating : Proses mentransfer data dari suatu tempat ke tempat lainnya. || INFORMASI GEOGRAFIS: POSISI GEOGRAFIS: sebagai standar digunaka ----n sistem koordinat lintang dan bujur, yaitu sitem UTM (Universal Transverse Mercator). --- Atribut: menjelaskan informasi apa yang dikandung, misal: hutan dengan spesiesnya. ---- Hubungan keruangan: misalnya suatu area sekolah, disebelah Utaranya ada jalan, disebelah Timur ada gedung olah raga, disebelah Barat ada toko, dan disebelah Selatan ada lapangan terbuka. --- Waktu: mengandung informasi temporal, karena obyek permukaan bumi bersifat dinamis. || ---DATA SPASIAL berupa titik, garis, poligon (2-D), permukaan (3-D), terdiri dari informasi posisi geografis. ---- DATA DESKRIPTIF/NON-SPASIAL merupakan uraian atau atribut data spasial (anotasi, tabel, hasil pengukuran, kategori obyek, penjelasan hasil analisis / prediksi dll.)
|| KARAKTERISTIK SIG: mampu mengumpulkan, menyimpan, mentrans-formasikan, menampilkan, memanipulasi, memadukan
dan menganalisis data spasial dari fenomena geografis suatu wilayah. || MAMPU MENYIMPAN DATA dasar yang dibutuhkan untuk penyelesaian suatu masalah. Contoh: penyelesaian masalah perubahan iklim memerlukan informasi dasar seperti curah hujan, suhu, angin, kondisi awan. Data dasar biasanya dikumpulkan secara berkala dalam jangka yang cukup panjang. || CONTOH: ANALISIS ------Inventarisasi jenis sumber daya alam yang ada mulai dari hutan, sumber mineral, sampai ke habitat yang ada; ---- Evaluasi sumber-sumber yang sudah hampir habis dan sumber-sumber yang masih bisa dieksplorasi (bagaimana menyusun perencanaan eksplorasi ?); Prediksi ketersediaan dan kualitas sumber daya alam dalam jangka waktu n tahun kedepan (bagaimana langkah-langkah pelestariannya ?); -----Eksplorasi sumber daya alam bisa mengakibatkan penurunan kualitas hidup penduduk yang berada di sekitarnya (gangguan suara, debu, dan pemandangan yang tidak indah lagi) yang bisa berakibat pada kesehatan lahir dan batin; || ASPEK PENTING SIG: ----Kuantitas luas areal tingkatan wilayah yang diperlukan (cakupan: seluruh area negara Republik Indonesia atau hanya kota Pekanbaru)-----Kualitas dan tingkat kepercayaan data yang dikumpulkan (metode pengumpulan dan ketelitian)-----Kecepatan dan ketepatan perolehan informasi yang dibutuhkan (tingkat kepuasan pemakai) || INPUT & OUTPUT : -
--Sumber data SIG: data lapangan, data statistik, peta, penginderaan jauh ----Penyiapan data: data dikumpulkan, dikonversi, diklasifikasi, disunting dan ditransformasi dalam basis data----Pembentukan format data keruangan (spasial): dijitisasi peta, interpretasi citra digital dan konversi raster ke vektor, import dari sumber lain---Bentuk data masukan SIG: spasial/non-spasial, vektor/raster, tabular alfanumerik----Basis data SIG: posisi dan hubungan topologi, data spasial dan non-spasial, gambaran obyek dan fenomena geografis (dataran rendah tinggi, kondisi lingkungan, kota ,sungai), obyek dikaitkan dengan koordinat bumi--- Lapis data pada basis data SIG: lapis data dibuat sesuai dengan temanya: penggunaan lahan, jenis tanah, topografi, populasi penduduk, ada data primer (topografi, perairan/laut/sungai, pencacahan penduduk, hujan, suhu, kelembaban) dan sekunder (sudah diproses sebagai informasi)----Penyajian informasi (keluaran): peta, grafik, tabel, laporan ||CARA KERJA SIG : Kemampuan SIG dapat dilihat dari kemampuannya menjawab pertanyaan-pertanyaan konseptual sebagai berikut:--What is at…----Where is it..?---What has changed since…?---What spatial pattern exist..? ---What if…?
Pertemuan6:|| TIPE SUMBER DATA GIS ----Data Primer.Data yang diukur langsungdengan survey, pengumpulan data lapangan, penginderaan jauh.--------Data Sekunder Data yang didapat dari peta yang sudah ada, tabel-tabel atau sumber data yang lain. || 1. Data Primer: --Kita biasanya tidak bisa melakukan observasi terhadap distribusi spasial pada wilayah yang akan kita pelajari secara keseluruhan. •Sehingga kita perlu melakukan pengambilan sample:Melakukan pengukuran pada beberapa area yang dapat memberikan gambaran yang paling sesuai untuk wilayah tersebut.--Contoh:Untuk melakukan penghitungan jumlah pohon di dalam hutan, tidak perlu melakukan penghitungan di seluruh wilayah hutan. Tetapi bisa dilakukan pengambilan sample dengan melakukan penghitungan di beberapa area saja.----menggunakan ilmu statistik || PENGAMBILAN SAMPLE (SAMPLING) Beberapa pendekatan standart dalam pengambilan sample: Random (Semua tempat dapat dijadikan tempat pengambilan sample.)--- Systematic (Titik-titik pengambilan sample diletakkan pada interval yang teratur.)----Stratified (Terbagi atas suatu tingkatan/level) Contoh: untuk melakukan survey data penduduk dalam suatu kabupaten, titik-tiap pengambilan sample di daerah dengan kepadatan penduduk lebih tinggi diletakkan lebih || 2. DATA SEKUNDER Tersedia banyak data-data untuk GIS Instansi pemerintah: --sensus
penduduk Survey topografi ---Perusahaan pemetaan || META-DATA: “data mengenai data” ---Prosedur-prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan data ---History dari data --Akurasi dan standar pengukuran Rencana pengkodean. Dibutuhkan baik untuk data spasial maupun data atribut || SUMBER-SUMBER DATA 1) Data Framework 2) Data Socioeconomic 3) Data Environmental (yang berhubungan dengan lingkungan). || 1) DATA FRAMEWO RK • Adalah data referensi untuk menyediakan hubungan dengan data2lain. • Contoh data: Jalan2, sungai2, kontur ketinggian. • Sumber data: survey topografi, survey yang dilakukan militer. || 2) DATA SOCIOECONOMIC • Data tentang penduduk, aktifitas penduduk, ruang dan/atau struktur yang digunakan untuk mendukung aktifitas penduduk. – Data demografi – Migrasi – Perumahan – Transportasi –Aktifitas ekonomi || TEKNIK INPUT DATA GIS :-- Dalam kasus analog(peta tradisional), informasi adalah fix. -- Peta digital menampilkan informasi pd layar tapi properties spt scale & projection are notfixed. •Karena peta direpresentasikan dlm komputer sbg numbers, maka kita dapat manipulatetampilan peta. Digitalberlawanan dgn model analog, dimana datageografisyg merupakan basis dari representasi GIS dan bukan sekedar peta2yg ditampilan di layar. || GEOCODING adalah konversi dari informasi spatial ke bentuk bentuk digital. Proses Geocoding juga mencakup pemformatan datasehingga bisa digunakan oleh komputer (misal. Konversi data, dll). || TERDAPAT 3 CARA TRADISIONAL UNTUK GEOCODING: 1) Digitizing 2) Scanning 3) Field data collection 4) Cara baru mencakup: download dari WWW dan melalui GPS atau RS. || YANG PERLU DIPERHATIKAN MENGENAI DATA INPUT DATA bisa menjadi bottleneckutama dlm aplikasi teknologi GIS: – Membutuhkan biaya sampai 80% dari total biaya proyek. – Banyak membutuhkan tenaga, membosankan, dan rawan terjadi kesalahan. – Kegiatan yang paling banyak menghabiskan waktu dalam GIS, misal. untuk konversi dari peta hardcopy ke peta digital || ENTRY MELALUI keyboard untuk atribut non-spatial dan juga data lokasi • Perangkat pelokasian manual: – Digitazing • Perangkat pelokasian otomatis: – Extract data spatial scr otomatis dari peta dan fotografi (raster –vektor) – scanning • Input melalui voice telah diuji coba, khususnya untuk mengontrol operasi digitizer – Hasil: dikatakan masih gagal, mesin harus di recalibrate untuk tiap operator, dll.
Pertemuan7 || PROYEKSI PETA adalah teknik-teknik yang digunakan untuk menggambarkan sebagian atau keseluruhan permukaan tiga dimensi yang secara kasaran berbentuk bola ke permukaan datar dua dimensi dengan distorsi sesedikit mungkin. || METODA YANG DIGUNAKAN Proyeksi azimuthal, menggunakan bidang datar sebagai bidang proyeksi Proyeksi kerucut (conic), menggunakan kerucut sebagai bidang proyeksi. Proyeksi silinder (cyclindrical), menggunakan silinder sebagai bidang proyeksi. || SISTEM KOORDINAT GEOGRAFI digunakan untuk menunjukkan suatu titik di Bumi berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis bujur yaitu horizontal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan titik nol di Bumi yaitu Greenwich di London Britania Raya yang merupakan titik bujur 0° atau 360° yang diterima secara internasional. Titik di barat bujur 0° dinamakan Bujur Barat sedangkan titik di timur 0° dinamakan Bujur Timur. || UNIVERSAL TRANSVERSE MERCATOR (UTM) merupakan sistem proyeksi yang menggunakan bidang proyeksi Silinder, Konform, || Model data raster mempunyai struktur data yang tersusun dalam bentuk matriks atau piksel dan membentuk grid. || Model data vektor merupakan model data yang paling banyak digunakan, model ini berbasiskan pada titik (point) dengan nilai koordinat (x,y) untuk membangun obyek
spasialnya.
0 comments:
Post a Comment